Sabtu, 07 April 2012

Karakteristik Istri sholihah


Sesungguhnya banyak sifat-sifat yang merupakan ciri-ciri seorang istri sholihah. Semakin banyak sifat-sifat tersebut pada diri seorang wanita maka nilai kesholehannya semakin tinggi, akan tetapi demikian juga sebaliknya jika semakin sedikit maka semakin rendah pula nilai kesholehannya. Sebagian Sifat-sifat tersebut dengan tegas dijelaskan oleh Allah dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan sebagiannya lagi sesuai dengan penilaian 'urf (adat). Karena pasangan suami istri diperintahkan untuk saling mempergauli dengan baik sesuai dengan urf.

Sifat-sifat tersebut diantaranya :

Pertama : Segera menyahut dan hadir apabila dipanggil oleh suami jika diajak untuk berhubungan.

Karena sifat ini sangat ditekankan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Nabi memerintahkan seorang istri untuk segera memenuhi hasrat seorang suami dalam kondisi bagaimanapun. Bahkan beliau bersabda “Jika seorang lelaki mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu istri itu menolak. Kemudian, suami itu bermalam dalam keadaan marah, maka istrinya itu dilaknat oleh para malaikat hingga waktu pagi.”

Kedua : Tidak membantah perintah suami selagi tidak bertentangan dengan syariat. Allah berfirman :

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[289] ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (QS An-Nisaa : 34)

Qotadah rahimahullah berkata فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ "Yaitu wanita-wanita yang taat kepada Allah dan kepada suami-suami mereka" (Ad-Dur al-Mantsuur 4/386)

Terkadang pendapat suami bertentangan dengan pendapat istri, karena pendapat istri lebih baik. Seorang istri yang sholehah hendaknya ia menyampaikan pendapatnya tersebut kepada sang suami akan tetapi ia harus ingat bahwasanya segala keputusan berada di tangan suami, apapun keputusannya selama tidak bertentangan dengan syari'at.

Ketika Sahabat Kita Membeberkan Rahasia Kita !!!


Setiap kita memiliki rahasia-rahasia dalam kehidupan ini yang kita berusaha untuk menyembunyikannya dari orang lain…, baik rahasia-rahasia yang positif yang menyenangkan hati kita, maupun rahasia-rahasia negatif yang berkaitan dengan aib-aib kita. Tidak ada orang lain yang mengetahui rahasia-rahasia tersebut, hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui Yang ghaib dan yang mengetahuinya.

Akan tetapi terkadang hati seseorang terasa sempit dengan rahasianya yang ia simpan…ia ingin sekali menyampaikan rahasia tersebut kepada orang lain yang amanah yang bisa menjaga rahasianya…, lantas kepada siapakah ia meletakkan rahasianya tersebut ??, terlebih lagi jika rahasia tersebut berkaitan dengan aibnya sendiri !!

Bayangkan jika sahabat kita telah menyimpan rahasia kita dengan penuh amanah selama sepuluh tahun…lantas tatkala terjadi pertikaian antara kita dan dia yang membuatnya marah…akhirnya sahabat kitapun membeberkan rahasia aib kita tersebut !!!

Jumat, 03 Desember 2010

FADHILAH SHAUM RAMADHAN

A. Fadhilah Saum Ramadhan


Segala puji bagi Allah SWT telah memberikan kita kesempatan untuk bersyukur, melimpahkan kita kenikmatan, dan menganugerahkan kita keimanan dan keislaman. Shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, panglima besar umat islam, yang berkat beliaulah kita dapat terikat dalam suatu ikatan Islam.

Kata shaum pasti sudah menjadi sesuatu yang tidak asing bagi umat muslim, Ramadhan telah dinanti-nanti seluruh masyarakat umat islam, dan shaum ramadhan telah sering kita lakukan setiap tahun, karena itulah perintah Allah SWT yang wajib dilakukan bagi setiap muslim yang mampu. Pada waktu fajar kita sahur mempersiapkan shaujm di siang hari, waktu shubuh tiba kitapun mulai melaksanakan ibadah puasa hingga waktu maghrib. Terasa lapar, haus, tapi itulah perintah allah yang wajib kita lakukan.

Satu hal yang membuat kita bertanya-tanya, yaitu ada apa dibalik ibadah shaum ramadhan, fadhilah apa yang terkandung dalam shaum ramadhan. Suatu hal yang menjadikan semangat bagi kita dalam melaksanakan ibadah puasajika mengetahuinya. Sesuatu yang menjadikan para mujahidin islam berkobarka semangat dalam berperang membela islam. Ada apa dibalik semua itu? Temukan jawabannya dalam makalah ini.

Senin, 22 November 2010

Serpihan Hati

Banyak hal buruk yang kau telan

Dendam tak henti menyala
Amarah yang terus membara
Dengki kian merajalela

Kapankah kau akan menyimpan butir-butir iman??

Duhai hati...
Mengapa kebencian kian menyesakan
Mengapa kesombongan semakin memenuhi ruang
Mengapa hanya kegelapan yang terus kau tampakkan..?

Sungguh...
Aku cemburu pada mereka yang hatinya dianugerahi kebahagiaan
Aku cemburu pada hati yang disinari iman
Aku cemburu pada hati yang dikucuri limpaha hidayah
Aku cemburu pada mereka yang hidupnya penuh berkah
Sungguh..aku cemburu ya Rabbi..
Jadikan aku seperti mereka
Mereka yang berbalut cahaya...

Duhai hati..
Berpecahlah menjadi serpihan
Bersihkan segala kotoran
Perbaiki semua kerusakan

Lalu berkumpullah kembali
Wahai serpihan-serpihan hati
Kembali ke dalam kesucian
Dan kumohon...tetaplah bertahan.

Minggu, 31 Oktober 2010

Renungan Buat Ikhwan-Akhwat yang Berta'aruf di Dunia Maya

“Ukhti, aku tertarik ta’aruf sama anti.” Itulah kalimat yang sering diadukan oleh para akhwat yang penulis kenal. Dalam satu minggu bisa ada dua tawaran ta’aruf dari ikhwan dunia maya. Berdasarkan curhat para akhwat, rata-rata si ikhwan tertarik pada akhkwat melalui penilaian komentar akhwat.
Banyaknya jaringan sosial di dunia maya seperti facebook, yahoo messenger, dll, menjadikan akhwat dan ikhwan mudah berinteraksi tanpa batas.
Begitu lembut dan halusnya jebakan dunia maya, tanpa disadari mudah menggelincirkan diri manusia ke jurang kebinasaan.
Kasus ta’aruf ini sangat memprihatinkan sebenarnya. Seorang bergelar ikhwan memajang profil islami, tapi serampangan memaknai ta’aruf. Melihat akhwat yang dinilai bagus kualitas agamanya, langsung berani mengungkapkan kata ‘ta’aruf’, tanpa perantara.
Jangan memaknai kata “ta’aruf” secara sempit, pelajari dulu serangkaian tata cara ta’aruf atau kaidah-kaidah yang dibenarkan oleh Islam. Jika memakai kata ta’aruf untuk bebas berinteraksi dengan lawan jenis, lantas apa bedanya yang telah mendapat hidayah dengan yang masih jahiliyah? Islam telah memberi konsep yang jelas dalam tatacara ta’aruf.

Mengapa Hati Membatu..??

Ibnu al-Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitabnya Bada’i al-Fawa’id [3/743], “Tatkala mata telah mengalami kekeringan disebabkan tidak pernah menangis karena takut kepada Allah ta’ala, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya keringnya mata itu adalah bersumber dari kerasnya hati. Hati yang paling jauh dari Allah adalah hati yang keras.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa kepada Allah agar terlindung dari hati yang tidak khusyu’, sebagaimana terdapat dalam hadits, “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari hawa nafsu yang tidak pernah merasa kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim [2722]).

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu’anhu, dia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu? Apakah keselamatan itu?”. Maka Nabi menjawab, “Tahanlah lisanmu, hendaknya rumah terasa luas untukmu, dan tangisilah kesalahan-kesalahanmu.” (HR. Tirmidzi [2406], dia mengatakan; hadits hasan. Hadits ini disahihkan al-Albani dalam Shahih at-Targhib [2741]).

Minggu, 18 April 2010

Salam dari Ikhwan Genit..........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hai cewek, ups! Oh Assalamu’alaikum ukh, salam ukhuwah! Haha saya hanya niru apa yang biasa ikhwan yang ucapkan kepada ukhti, hmm untuk nyebutnya kadang saya ga bener maklumlah bahasa Arab saya kan ga pernah belajar, baca Iqro aja plentat-plentot, tapi yang penting keliatan kalo saya ikhwan deh.

Kenapa kalian bisa begitu mempesona dibalik pakaian besar kalian? Saya ga pernah bisa ngerti itu, padahal enakan kalo saya liat cewek baju ketat with short pant uhuuuyyy … apalagi bodi dan mukanya lumayan, yah paling enggak bisa dibanggain kalo diajak jalan. Tapi melihat kalian dengan pakaian besar kalian membuat saya tertarik

Sangat tertarik, apakah dibalik itu semua tubuhmu kudisan? Haha… saya rasa enggak, muka kalian begitu bersih dan kalian sepertinya ga mudah untuk ditaklukkan, dan bener juga kalian begitu susah ditaklukkan. Kenapa bisa sih?Gak mungkin gara-gara jubah guede yang kalian pake kan?